Senin, 30 Januari 2017

Terlarang di Pesawat, Galaxy Note 7 Bisa Ditukar di Bandara

 Samsung mulai mendirikan sejumlah gerai khusus untuk menangani penukaran ponsel Galaxy Note 7. Gerai tersebut ditempatkan di sejumlah bandara.



Saat ini, gerai penukaran Galaxy Note 7 sudah berdiri di berbagai bandara kampung halaman Samsung, Korea Selatan. Raksasa elektronik itu juga menjanjikan mendirikan gerai serupa di negara lain, seperti Australia dan Amerika Serikat.

Petugas di gerai-gerai tersebut juga membantu pengguna untuk memindahkan data milik pelanggan ke ponsel baru. Meski demikian, Samsung tidak menjelaskan secara rinci perangkat baru tipe apakah yang akan diberikan saat pengguna menukarkan Galaxy Note 7 miliknya di sana.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (10/10/2016), dengan menempatkan gerai pengembalian ponsel di bandara, Samsung bisa membantu pengguna dari risiko ditolak masuk ke pesawat gara-gara membawa ponsel Galaxy Note 7.

Seperti diketahui, Federal Aviation Administration (FAA) telah resmi melarang Galaxy Note 7 masuk ke pesawat. Larangan tersebut berlaku dalam seluruh penerbangan penumpang dan kargo yang masuk atau keluar dari Amerika Serikat.

Pemerintah AS bahkan mengancam hukuman denda hingga 179,933 dollar AS atau sekitar Rp 2,3 miliar dan ancaman penjara hingga maksimal 18 tahun, untuk penumpang yang sengaja melanggar larangan membawa Galaxy Note 7 ke dalam kabin pesawat.

Larangan tersebut dipicu oleh sejumlah laporan dan kasus ledakan serta kebakaran pada ponsel Galaxy Note 7. Samsung sendiri gagal telah menyatakan penghentian produksi untuk seluruh ponsel Galaxy Note 7.

Rabu, 25 Januari 2017

Apple Ikutan "Pesta Gadget" di Barcelona untuk Pertama Kalinya

Setelah 16 tahun absen, Apple akhirnya buka lapak di sebuah pameran teknologi. Debut kembalinya Apple ditandai dengan keikutsertaannya di "pesta gadget" Mobile World Congress (MWC).



Ini merupakan kali pertama Apple ikut serta dalam acara tahunan yang digelar di Barcelona tersebut. Masih belum diketahui apa yang akan Apple pamerkan dalam pameran teknologi mobile tersebut.

Rencananya MWC akan kembali digelar pada 27 Februari hingga 2 Maret 2017 mendatang. Informasi soal kehadiran Apple diketahui dari daftar stand perusahaan yang menghadiri MWC 2017.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari MacRumors, Kamis (20/10/2016), Apple memesan stand yang berlokasi di App Planet Hall 8.1, serta dua ruangan di lantai atas Hall 2, Fira Gran Via Conference Centre.



MacRumors
Lokasi stand Apple di MWC 2017
Lokasi yang dipesan itu dirancang sebagai area yang fokus menampilkan berbagai teknologi dari industri aplikasi.

Dengan kata lain, ada kemungkinan bahwa Apple berniat mempromosikan ekosistem App Store mereka di sana.

Ruangan lain yang dipesan Apple, di lantai atas gedung MWC 2017, merupakan sebuah ruang pertemuan. Hal in berarti acara yang ada di sana bukanlah sesuatu yang bersifat publik.

Untuk diketahui, sejak 2000 silam, Apple tidak pernah mengikuti acara pameran dagang, baik yang terkait gadget atau teknologi telekomunikasi.

Acara yang dilewatkan antara lain NAB Show, Macworld, Apple Expo di Paris, serta Consumer Electronic Show di Las Vegas. Alasannya, acara tersebut tidak banyak membantu mereka menjangkau konsumen.

Jumat, 20 Januari 2017

Menjajal "Resident Evil 7" di PlayStation VR

Suasana sekeliling terlihat gelap gulita. Pohon-pohon hanya berupa siluet di kejauhan. Di tengah hitam pekat itu, tiba-tiba muncul seorang nenek yang memegang lentera.



Sosoknya segera tampak mencolok di kegelapan malam. Punggungnya sedikit bungkuk. Si nenek menyeringai. Wajahnya yang keriput terlihat menyeramkan. Lalu dia mulai melangkah, mengejar.

Anda adalah seorang gadis yang entah mengapa harus kabur menghindari si nenek. Melihat sekeliling, ada koridor menuju rumah tua yang reyot di tengah kabut tipis Tak ada pilihan lain, tempat itulah yang dituju dengan langkah gontai.

Keadaan di dalam rumah tak lebih baik daripada di luar. Dinding, lantai dan atapnya sudah hancur di sana-sini, menyisakan banyak lubang. Aneka perabot tua nan berdebu tercecer berantakan.

Bayang-bayang dari lentera si nenek, dan dari banyak lilin yang entah bagaimana caranya banyak bertebaran di rumah itu, menciptakan situasi yang mencekam.

Si nenek berkeliling rumah mencari Anda sambil mulutnya komat-kamit. Dia menggumamkan sesuatu soal “keadaan istimewa” yang tidak disyukuri.

Anda lari dari ruangan ke ruangan untuk menghindari si nenek, bersembunyi di balik perabotan. Pokoknya jangan sampai tertangkap.

Setelah sempat kucing-kucingan selama beberapa waktu, Anda menemukan secarik kertas dengan tulisan berbunyi “Ada yang salah dengan dia” di sebuah lorong kecil di bawah tana

Anda menengok ke belakang, dan tiba-tiba si nenek sudah berada di sana. Close up wajahnya menjadi hal terakhir yang Anda lihat sebelum layar berubah gelap.

Minggu, 15 Januari 2017

Prosesor Setara Google Pixel, Le Pro 3 Dijual Rp 3,8 Juta

Smartphone Google Pixel yang baru diluncurkan sudah punya pesaing berat dari pendatang baru LeEco. Perusahaan asal China tersebut resmi memulai debutnya di pasar Amerika Serikat dengan ponsel Le Pro 3.
Ponsel Android tersebut memiliki spesifikasi yang mirip dengan Google Pixel namun dengan harga yang jauh lebih murah. Le Pro 3 dibanderol dengan harga 399 dollar AS (sekitar Rp 5,1 juta). 

Harga Google Pixel sendiri untuk versi paling bawah, versi layar 5 inci dan memori internal 32 GB, dibanderol Rp 8,5 juta. (Baca: Berapa Harga Smartphone Google Pixel dan Pixel XL?)

Sebagai promosi debutnya di AS, LeEco memberikan diskon Le Pro 3 sebesar 99 dollar AS menjadi 299 dollar AS atau sekitar Rp 3,8 juta.

"Jika pelanggan mengikuti program Up2U dari kami, bisa mendapatkan diskon 100 dollar untuk Le Pro 3. Perangkat ini bisa didapatkan dengan hanya 299 dollar AS saja," ujar Danny Bowman, Chief Revenue Officer LeEco North America, dalam acara "LeEco Big Bang Conference" yang dihadiri wartawan Kompas.com, Deliusno.

Le Pro 3 dibekali dengan chipset terbaru bikinan Qualcomm, Snapdragon 821. Prosesor ini juga digunakan di Google Pixel. (Baca: Ini Spesifikasi Lengkap Google Pixel dan Pixel XL) 

"Ini (Snapdragon 821) merupakan chipset terkencang dari seri Snapdragon. Le Pro 3 sangat bertenaga," tutur Rob Chandhok, Chief R&D Officer for LeEco North America.

Selain itu, Le Pro 3 memiliki layar 5,5 inci, RAM 4 GB, media penyimpanan 64 GB, kamera utama 16 megapiksel dengan lensa f/2.0, kamera depan 8 megapiksel, dan baterai 4.050 mAh.

Sayangnya tak ada slot untuk kartu microSD di perangkat ini. Le Pro 3 juga tidak menggunakan port 3,5 mm untuk jack audio, mirip iPhone 7. Sebagai gantinya, pengguna bisa  menggunakan port USB Type-C.

Le Pro 3 menjalankan Android 6.0.1 Marsmallow yang dipercantik dengan tampilan antarmuka eUI 5.8.

Salah satu kelebihan dari Le Pro 3 hadir di sisi baterai. Perangkat ini memiliki baterai yang cukup besar, yakni 4.070 mAh. LeEco mengklaim, dengan baterai sebesar itu, Le Pro 3 dapat digunakan untuk menelepon selama 33 jam non-stop.

Smartphone ini akan tersedia di AS mulai 2 November mendatang. Kapan Indonesia kebagian? Meski sudah memiliki kantor dan karyawan di Indonesia, LeEco belum memberikan pernyataan soal ketersediaan Le Pro 3 di Indonesia.

Selasa, 10 Januari 2017

Melihat Samsung Z2 dari Berbagai Sisi

Samsung resmi merilis smartphone bersistem operasi Tizen pertamanya di pasar Indonesia, yakni seri Samsung Z2 pada Rabu (19/10/2016).



Smartphone alternatif Android tersebut sudah mendukung teknologi 4G LTE di Indonesia, dan menyediakan slot dual SIM GSM. KompasTekno berkesempatan melihatnya dari dekat di acara peluncuran.

Samsung Z2 memiliki bodi berbahan plastik, desain candybar dengan ujung-ujung yang membulat. Punggung smartphone juga dibuat melengkung di sisinya untuk menambah ergonomi saat digenggam.

Layar Samsung Z2 mengusung materi TFT ukuran 4 inci resolusi WVGA dengan speaker dan kamera depan bersanding di atasnya. Di bagian bawah layar, terdapat tombol Home fisik dengan bentuk lonjong.

Melongok bagian belakang, lensa kamera dengan bingkai kotak didesain menonjol, sepintas mengingatkan kepada lini smartphone Samsung Galaxy S dan phablet Note terbaru. Lampu LED Flash disertakan oleh Samsung di sampingnya.



Fatimah Kartini Bohang/kompas.com
Tampak belakang Samsung Tizen Z2.
Untuk kamera sendiri, Samsung Z2 dibekali kamera utama resolusi 5 megapiksel di bagian belakang, dan kamera selfie resolusi VGA (800 x 600 piksel) di bagian depan.

Sementara colokan audio 3,5 mm berada di sisi bagian atas smartphone, dan konektor microUSB berada di sisi bawah.

Tombol daya ada di sisi kanan Samsung Z2, sementara tombol volume up dan down ditempatkan di sisi kiri smartphone Tizen ini.

Dari segi hardware, chipset Speadtrum SC9830I diusung oleh Samsung Z2, dipadukan dengan memori RAM 1 GB, dan memori internal 8 GB. Prosesor Samsung Z2 mengandalkan seri Cortex-A7 Quad-core 1,5 GHz, dan GPU (prosesor grafis) Mali-400MP2.

Untuk melihat foto-foto Samsung Z2 dari berbagai sudut, kunjungi Galeri Foto KompasTekno di tautan berikut ini.

Kamis, 05 Januari 2017

Saat Tidur, Pengguna Path Bisa Dikirimi Domba

Ada fitur baru yang "lucu" di aplikasi Path. Pengguna yang memasang status Go to sleep kini bisa mendapatkan domba sebanyak mungkin, dari orang-orang yang melihat posting-annya.



Caranya, pengguna mesti menekan ikon “+” dan memilih status Go to sleep. Setelah memilih status tersebut, pengguna akan mendapatkan gambar dan komentar otomatis dari Path mengenai jam tidurnya.

Di bawahnya Path menambahkan fitur baru berupa tombol Send over a sheep, tepat di bawah tulisan komentar dari Path.

Nah, setiap kali ada teman Path yang menyentuh tombol Send over a sheep, maka pengguna akan mendapatkan satu domba. Total domba yang diperoleh akan ditampilkan mengelilingi bulan sabit pada status pengguna.



screenshot
Contoh domba pada fitur Go to sleep di Path
Domba-domba tersebut hanya merupakan hiasan untuk mempercantik linimasa pengguna Path. Sementara ini tak terlihat ada fungsi khusus yang disematkan ke dalamnya.

Setelah pengguna bangun tidur dan mengganti status menjadi I’m awake, maka domba yang mengelilingi bulan sabit itu akan menghilang. Gantinya, akan muncul hitungan yang menunjukkan jumlah domba yang dikirimi teman selama tidur.

Bentuk status Go to sleep ini pun berubah. Bila sebelumnya hanya menampilkan sebaris komentar dan ikon bulan sabit, sekarang lebih menonjolkan unsur grafis dengan menjadikannya posting-an foto berukuran besar.
Status Go to sleep atau I'm awake juga dilengkapi foto latar belakang yang ditampilkan secara acak. Sekilas, teknik foto latar yang acak itu mirip dengan teknik yang digunakan pada fitur #Pathdaily.

Baca: Cara Bikin Posting-an #PathDaily di Path

Pantauan KompasTekno, pembaruan ini muncul pada Kamis (20/10/2016), dalam aplikasi Path versi 5.7.0 untuk sistem operasi Android. Belum diketahui apakah Path memiliki rencana tertentu soal fitur ini.