Minggu, 30 Oktober 2016

Facebook Uji "ChatBot" di Indonesia, Bisa Pesan Kopi via Messenger

Sebuah gerai kecil di salah satu pojok ruangan turut meramaikan gelaran acara Mobile Moves Commerce yang digelar Facebook di Jakarta, Kamis (20/10/2016).



Hadirin undangan bisa mendapatkan aneka minuman kopi secara gratis dari geraitersebut. Tapi lucunya, pemesanan dilakukan melalui aplikasi chatting Facebook Messenger.

Peminat diharuskan memberikan "like" terlebih dahulu ke laman Mobile Moves Cafe di Facebook, lalu mengklik tombol "send message" untuk "ngobrol" dengan pengelola laman tersebut melalui aplikasi persan instan Messenger.

Jendela chatting pun terbuka dan akun Mobile Moves Cafe menawarkan menu berisi minuman kopi yang bisa dipesan. Menu ini berupa rangkaian tombol di bawah layar baris teks.

Usai memilih, akun Mobile Moves Cafe mempersilakan peminat untuk menunggu selagi pesanan diramu.

Notifikasi akan diberikan begitu minuman sudah siap. Selanjutnya, tinggal berjalan ke counter dan mengambil pesanan.

Ternyata robot

Kecuali pembuatan minuman yang masih ditangani oleh manusia staf gerai bersangkutan, keseluruhan proses pemesanan di atas dilakukan oleh program otomatis alias chatbot yang berjalan melalui Messenger.

Dengan kata lain, saat membuka jendela chatting dengan akun Mobile Moves Cafe, pengguna sebenarnya sedang berinteraksi dengan "robot".

Chatbot tadi menyodori menu kepada pelanggan, mencatat pesanan, lalu menyampaikannya ke staf gerai yang kemudian bekerja membuat minuman.


Oik Yusuf/ KOMPAS.com
Chatbot Facebook melayani pesanan pengguna secara otomatis melalui aplikasi Messenger


Country Director Faceook untuk Indonesia, Sri Widowati, mengatakan pihaknya memang sengaja memajang gerai Messenger tersebut untuk mendemonstrasikan kemampuan "bot" besutan Facebook.

"Ini semacam sosialisasi untuk memperkenalkan produk-produk kami ke para partner," ujar Sri.

Sang robot program otomatis memang ditujukan untuk pemilik bisnis seperti gerai kopi di atas.

Chatbot yang pertama kali diperkenalkan dalam konferensi F8 Facebook, April lalu itu bisa menggantikan peranan manusia dalam hal komunikasi dengan pelanggan via Messenger.

Sang program pintar bisa berlaku layaknya manusia sungguhan dalam menanggapi pelanggan.

Selain kalimat terstruktur layaknya dalam percakapan, chatbot Messenger mampu mengirim gambar, tautan, dan tombol action seperti yang dipakai memesan kopi tadi.

Baca juga: Cara Stop WhatsApp Serahkan Data Anda ke Facebook

Uji coba di Indonesia

Sri mengaku pihaknya saat ini sedang mengujicoba chatbot Messenger di Indonesia bersama dengan sejumlah perusahaan rekanan, namun dia menolak mengungkapkan siapa saja partner yang dimaksud.


Oik Yusuf/ KOMPAS.com
Salah satu kedai kopi di Jakarta memasok minuman untuk counter di acara Facebook tersebut.
"Sekarang masih beta testing," ujar Sri. "Nanti meluncur dalam waktu dekat. Kami akan umumkan lagi," tambah dia.

Dari pengamatan KompasTekno, gerai dalam acara tersebut dibuka melalui kerja sama dengan Bear and Co., salah satu kafe yang berlokasi di wilayah Jakarta Pusat.

Meski mengenalkan chatbot Messenger melalui kedai kopi, Sri menegaskan program otomatis tersebut bisa digunakan oleh segala macam bisnis, tak terbatas pada satu kategori saja.

"Pokoknya, bisa dipakai oleh semua jenis perusahaan yang perlu berhubungan dengan konsumen," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar